Ketidak jujuran adalah penipuan, menipu kepada diri sendiri, menipu kepada Tuhannya, dan menipu kepada sesama.
Ada orang mengatakan " Mana ada zaman sekarang orang jujur!" atau ada orang yang mengatakan atau mencoba mempengaruhi kita dengan berkata; " kalau jujur mana bisa kaya ", jangan percaya hal itu,Pada realitanya banyak orang tidak jujur yang terjerat hukum baik pidana maupun perdata, oke petama dia sukses dengan ketidak jujurannya misalnya dengan melakukan korupsi, manipulasi data. Bagaikan terasi dibungkus rapat tetapi tetap terasa baunya, begitulah halnya dengan ketidak jujuran lama-lama akan ketahuan.
Percayalah bahwa lebih banyak orang kaya yang jujur dari pada orang yang tidak jujur yang kaya.Selalu bersikap jujur adalah satu cara kita menikmatihidup bahagia. Kepada siapakah kita harus jujur ?, kepada diri kita sendiri, kepada Tuhan dan kepada siapa saja.
Ketidak jujuran adalah penipuan dan penipuan adalah kejahatan. Jujur atau tidak jujur adalah pilihan bukan anugrah/takdir. Namun pilihan untuk jujur atau tidak jujur membawa konsekuensi yang sangat signifikan. Ketidak jujuran mendatangkan ketidak tenangan. Sebaliknya kejujuran mendatangkan ketenangan dan rasa damai dalam hati. Kejujuran membuat kita merasa berharga di mata orang banyak dan dimata Tuhan.
Kejujuran memberikan peluang lebih besar lepada kita untuk bisa maju. Kita tidak akan pernah maju kalau kita mengaku pintar padahal kita masih bodoh. Orang yang jujur berarti telah menanam benih kebahagiaan dan mencegah kesengsaraan dalam hidup.
Sumbar : Holistic decision making : willy susilo
Read More...
Selasa, 30 Juni 2009
Senin, 22 Juni 2009
Tiga Hal Manisnya Iman
Bila hidup kita penuh dengan rasa kasih sayang kepada sesama mahluk Allah karena iman kepada Allah, Betapa indahnya hati kita bersinar dengan keimanan sehingga tidak luput dari ingatnya kepada sang kholik Allah yang kasih sayang nya maha luas: majelisrasulullah.org - Tiga Hal Manisnya Iman
Read More...Jumat, 12 Juni 2009
MAKSIAT MUSUH KITA
Musu kita adalah diri kita sendiri. setiap kencerungan negatif dalam diri kita adalah musuh. Banyak sekali kecenderungan- kecenderungan negatif yang menjadi musuh kita diantaranyakecendurangan berbuat maksiat.
Judi, mabuk dan percabulan adalah perbuatan maksiat,yang tidak mendapat tempat pada agama manapun. Kemaksiatan sering membutakan hati. Judi seakan memberi impian untuk cepat kaya. Adakah orang menjadi kaya karena judi? Mabuk dan Narkoba seakan mampu mendatangkan bahagia. Adakah orang yang hidupnya bahagia karena mabuk dan Narkoba ? Pekerjaan sek komersial berlimpah dimana-mana menjajakan surga dunia, yang sesungguhnya adalah jerat kesengsaraan yang mengerikan: AIDS.
Oleh karena itu setiap kecenderungan negatif harus kita perangi. Musuh kita tidak tampak secara lahiriah, mereka bersifat tacid dan implisit berada dalam hati dan pikiran. Bersifat maya tetapi dampak destruktif yang ditimbulkan olehnya adalah nyata.
Untuk memeranginya kita harus menyelinap ke dalam alam pikiran dan hati. Disanalah medan perang kita. Untuk mengalahkannya kita harus melakukan pemberdayaan dan pemulihan spiritual kita.
Judi, mabuk dan percabulan adalah perbuatan maksiat,yang tidak mendapat tempat pada agama manapun. Kemaksiatan sering membutakan hati. Judi seakan memberi impian untuk cepat kaya. Adakah orang menjadi kaya karena judi? Mabuk dan Narkoba seakan mampu mendatangkan bahagia. Adakah orang yang hidupnya bahagia karena mabuk dan Narkoba ? Pekerjaan sek komersial berlimpah dimana-mana menjajakan surga dunia, yang sesungguhnya adalah jerat kesengsaraan yang mengerikan: AIDS.
Oleh karena itu setiap kecenderungan negatif harus kita perangi. Musuh kita tidak tampak secara lahiriah, mereka bersifat tacid dan implisit berada dalam hati dan pikiran. Bersifat maya tetapi dampak destruktif yang ditimbulkan olehnya adalah nyata.
Untuk memeranginya kita harus menyelinap ke dalam alam pikiran dan hati. Disanalah medan perang kita. Untuk mengalahkannya kita harus melakukan pemberdayaan dan pemulihan spiritual kita.
Read More...
Langganan:
Komentar (Atom)